Selasa, 05 Juni 2018

TAUZIAH UMUM MENJELANG SHOLAT TARWIH  #2


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

TAUZIAH UMUM MENJELANG SHOLAT TARWIH  #2
  :  Ust. Dzulqarnain Bin Muhammad Sunusi hafidzahulloh
  :  Masjid  As Sunnah Makassar
  :  Selasa 13 Ramadhan 1439H / 29 Mei 2018
--------------------------------------------

MENINGGALKAN AL QUR'AN

Allah Ta'ala berfirman

وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَٰذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا

Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan".
( QS Al Furqan ; 30 )

Penjelasan

Dalam ayat ini Terdapat adanya ucapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wassalam mengadu pada Allah Ta'ala Tentang keadaan musyrikin menjadikan Al Qur'an sebagai hal yang di tinggalkan

Teks   قَوْمِي  pada ayat memiliki makna umum dan luas. Jadi tidak hanya mencakup keadaan kaum musyrikin saja tapi juga mencakup muslimin  seluruhnya

Para 'Ulama menyebutkan مَهْجُورًا ( Meninggalkan ) Al Qur'an diantara bentuknya ;

1. Tidak beriman dengan Al Qur'an

Siapa yang tidak beriman pada Al Qur'an maka ini yang paling pertama dimaksud ayat ini

2. Mengucapkan perkataan jelek pada Al Qur'an

Seperti Ucapan kaum musyrikin terhadap Al Qur'an dengan mengatakan Al Qur'an adalah dongeng orang terdahulu atau Al Qur'an adalah sihir

3. Berpaling dari Al Qur'an

Di antara bentuk berpaling dari Al Qur'an yaitu tidak mendengarkan dan tidak perhatian kepada Al Qur'an

Dari Abu Waqid Al Laitsi berkata, 
"Ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sedang duduk di masjid bersama beberapa shahabat, tiba-tiba datanglah tiga orang

Dua orang mendatangi halaqoh Rasulullah dan satu orang pergi

Adapun yang dua orang, salah satunya melihat tempat kosong dalam halaqoh lalu ia duduk di sana , Satu lagi duduk di belakang

Setelah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam selesai, beliau bersabda,,,
"Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang kisah tiga orang itu?.. Adapun yang pertama (yang menempati tempat kosong) ia kembali kepada Allah, maka Allahpun melindunginya.. Adapun yang kedua (yang duduk di belakang), ia malu maka Allah pun malu kepadanya.. Adapun yang ketiga, ia berpaling maka Allah pun berpaling darinya."
Hadits riwayat Bukhari dalam shahihnya..

Selain itu dari bentuk keberpalingan dengan Tidak mau mempelajari Al Qur'an atau sengaja meninggalkan majelis ilmu yang di dalamnya di ajarkan Al Qur'an

4. Tidak menamalkan Al Qur'an

5. Tidak tadabbur terhadap kandungan Al Qur'an

Yaitu dengan tidak memperhatikan dan merenungi makna yang terkandung dalam Al Qur'an

Dengan tidak tadabbur maka Hal ini bisa menjadikan hati seorang menjadi keras

Allah Ta'ala berfirman

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا

Maka apakah mereka tidak memperhatikan ( tadabburi ) Al Quran ataukah hati mereka terkunci?
(QS Muhammad 24

Allah Ta'ala berfirman

كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِّيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ

“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran”.
(QS. Shaad:29) .

5. Tidak tilawah atau meninggalkan membaca Al Qur'an

6. Tidak menghafal Al Qur'an. Atau pernah menghafalnya lalu melupakan hafalannya

7. Tidak berhukum dengan Al Qur'an

8. Tidak menjadikan Al Qur'an sebagai obat, penyembuh penyakit pada dirinya

Allah Ta'ala berfirman

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلا خَسَارًا

“Dan Kami turunkan dari al-Quran suatu yang menjadi obat (penawar) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”
(QS al-Isrâ’/17: 82)

9. Tidak mengeluarkn segala rasa berat dalam dada pada apa yang ada dalam Al Qur'an

Allah ta’ala berfirman,

فَلاَ وَرَبِّكَ لاَ يُؤْمِنُونَ حَتَّىَ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لاَ يَجِدُواْ فِي أَنفُسِهِمْ حَرَجاً مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُواْ تَسْلِيماً

“Demi Tuhanmu, sekali-kali mereka tidaklah beriman sampai mereka berhakim kepadamu dalam segala yang mereka perselisihkan kemudian mereka tidak mendapati rasa berat di dalam diri mereka atas apa yang kau putuskan dan mereka pun menerimanya dengan sepenuhnya.” (QS. An Nisaa’: 65)

Ketika masih ada rasa berat dalam dirinya dalam menerima aturan Al Qur'an  maka hal ini termasuk dalam bentuk meninggalkan Al Qur'an

Hukum meninggalkan Al Qur'an  itu berbeda beda, Ada ada yang sifatnya kafir ketika dirinya tidak beriman kepada Al Qur'an, dan ada sifatnya sebagai dosa besar

Wallahu a'lam
Tolong dikoreksi kesalahan
silahkan di share

0 komentar:

Posting Komentar

Saluran 1 Radio An-Nashihah

Saluran 2 Radio An-Nashihah

Terbaru

Arsip Blog

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Berlangganan

Sign Up in Seconds

Dapatkan Artikel Terbaru Kami Melalui Email.

Powered By : Al-Haudh

Facebook

Youtube

 
//