MENGIKUTI BACAAN IMAM DENGAN MELIHAT MUSHAF
Sebuah pemandangan yang kita lihat dari sebagian saudara kita ketika shalat tarawih adalah mengikuti bacaan Imam dengan melihat mushaf. Perbuatan ini adalah perbuatan yang tidak ada dasarnya dan menyelisihi petunjuk Al-Quran dan Sunnah.
Pertama, yang diperintahan bagi ma'mum adalah mendengar bacaam imam dengan baik sehingga dia mendapatkan rahmat dari Allah.
Allah berfirman:
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
(QS.Al-A'raf:204)
Kedua, menyibukkan seorang dari khusyu' karena tersibukkan dengan gerakan memegang mushaf ketika berdirinya, rukuknya, dan sujudnya, dan ketika membuka mushaf.
Allah berfirman:
{قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (۱) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ (٢)}
Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman. Yaitu mereka yang khusyu' dalam shalatnya.
(QS.Al-Mu'minun:1-2)
Ketiga, sebagian mereka menaruh mushaf di atas lantai ketika rukuk atau sujud. Ini adalah perbuatan yang tidak sepantasnya dilakukan seorang muslim terhadap Alquran.
Allah berfirman:
{ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ}
Demikianlah, barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah maka sungguh itu berasal dari ketaqwaan hati. (QS.Al-Hajj:32)
Al-Quran merupakan syiar Allah yang paling agung.
Keempat, sebagian mereka bersedekap tidak lagi meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri karena sibuk memegang Mushaf, dan sebagian mereka ketika sujud tidak meletakkan telapak tangan di atas lantai karena tangannya yang satu sedang memegang mushaf. Semua ini menyelisihi petunjuk Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Semoga Allah memberikan petunjuk kepada kita semua.
وبالله التوفيق.
14 Ramadhan 1439
Muhammad Abu Muhammad Pattawe,
Darul-Hadits Ma'bar-Yaman.
0 komentar:
Posting Komentar