mohon penjelasannya ustadz!
Wa alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh
Adalah hal yg perlu di yakini bahwa, rezki seorang hamba telah ditetapkan oleh Allah jalla sya'nuhu maka rezki itu pasti akan sampai kepada hamba cepat atau lambat, dan rezki itu akan senantiasa mencari hamba sebagaimana ajalnya akan mendatangi dia.
Maka hamba diperintah mencari rezki dengan cara yang baik, pada jalannya dan halal dalam timbangan syari'at.
Maka telah di maklumi bahwa kaidah dalam agama kita bahwa, setiap pinjaman yg menghasilkan manfaat di belakngnya adalah riba,
Dan didalam pegadaian yang ada di indonesia ini tdk lepas dari riba dan beberapa bahaya. Maka bekerja padanya ada dua keadaan:
Maka hamba diperintah mencari rezki dengan cara yang baik, pada jalannya dan halal dalam timbangan syari'at.
Maka telah di maklumi bahwa kaidah dalam agama kita bahwa, setiap pinjaman yg menghasilkan manfaat di belakngnya adalah riba,
Dan didalam pegadaian yang ada di indonesia ini tdk lepas dari riba dan beberapa bahaya. Maka bekerja padanya ada dua keadaan:
1. Orang yang sudah terlanjur bekerja dan baru mengetahui belakangan bahwa itu terkait riba dan ada beberapa permasalahan...maka dia berusaha mencari jalan untuk bisa lepas darinya, maka kapan dia sudah mendapat jalan untuk lepas dan ada pekerjaan lain maka segera dia keluar. Maka yakinlah dengan sebuah kaidah agama :
Siapa yang meninggalkan sesuatu karna Allah maka Allah akan mengganti dengan sesuatu yg lebih baik. Juga kalau dia meniggalkan karna ketaqwaan maka Allah yang akan menjamin rezkinya dia.
Siapa yang meninggalkan sesuatu karna Allah maka Allah akan mengganti dengan sesuatu yg lebih baik. Juga kalau dia meniggalkan karna ketaqwaan maka Allah yang akan menjamin rezkinya dia.
2. Orang yang baru mau mencari kerja, maka tidak boleh dia masuk kerja di pegadaian. Hendaknya dia bertaqwa kepada Allah dan memperbanyak do'a agar Allah berikan pekerjaan yang tidak melanggar agama. Yang di cari dalam hidup adalah keberkahan dan bukan banyaknya.
Dan orang yang sudah terlanjur terjatuh pada usaha yang haram hendaknya banyak bertobat, karna dosa akan menutup mata hati sehingga membuat dia takut kehilangan pekerjaan dan merasa akan miskin kalau meninggalkannya.
Tapi dengan keimanan yakinlah bahwa Allah tidak akan menelantarkan Hamba yang taat kepada-Nya, dan adapaun pemberian rezki dari usaha yang haram itu merupakan bisa jadi.istidraj (perlalaian ) dari Allah.
Tapi dengan keimanan yakinlah bahwa Allah tidak akan menelantarkan Hamba yang taat kepada-Nya, dan adapaun pemberian rezki dari usaha yang haram itu merupakan bisa jadi.istidraj (perlalaian ) dari Allah.
Allahu a'lam.
Semoga Allah membukan jalan kebaikan bagi kita dan memeberi berkah pada usaha dan rezki kita.
Dijawab oleh : Al Ustadz Musaddad Al Kutawiy hafizhahullah
Catatan dari beliau:
Ini penjelasan dari beberapa dalil shahih, hanya kami tidak sempat menuliskan lafazh2 haditsnya.
#WAG As Sunnah Malassar
0 komentar:
Posting Komentar