Kamis, 24 Mei 2018

Kesalahan-Kesalahan Di Bulan Ramadhan (23)


Kesalahan-Kesalahan Di Bulan Ramadhan (23)

TERSIBUKKAN DENGAN ACARA-ACARA TV

Diantara musibah yang menimpa kaum muslimin di bulan Ramadhan adalah munculnya penayangan acara-acara TV baik itu berupa sinetron "Religi" dan tayangan-tayangan lainnya yang bertema "religi", yang sebenarnya kerusakannya lebih banyak dari pada kebaikannya, akan tetapi kebanyakan kaum muslimin tidak merasakannya.

Kebanyakan acara-acara yang muncul tersebut sebenarnya adalah perang terhadap kaum muslimin dan agama islam dan perang terhadap ibadah mereka. Kenapa?
➡karena tayangan-tanyang tersebut digunakan untuk penyebaran bid'ah sebagaimana yang ada dalam sinetron yang mereka namakan religi, bahkan kadang ada kesyirikannya.
➡tersebarnya maksiat seperti ikhtilat (campur baur laki-laki dan perempuan) dan memandang kepada yang bukan mahram, hal ini bisa menghilangkan sifat cemburu terhadap kemaksiatan pada diri seorang muslim karena telah terbiasa menyaksikannya dan dianggap biasa-biasa saja.
➡tersibukkan dari ibadah, maka kita melihat sebagian kaum muslimin sejak dari waktu menjelang berbuka berada di depan TV berlangsung sampai waktu malam, yang mana dia tidak shalat magrib, isya, apalagi Tarawih dan Witir.
➡membuang-buang waktu untuk hal yang tidak bermanfaat, tidak bermanfaat untuk dunia dan tidak juga akhirat.
➡membuat hati tergantung dengan acara-acara tersebut, yang mana seorang akan menanti-nanti jam tayang acara itu. Bahkan mungkin penantiannya untuk acara itu lebih dari penantiannya untuk berbuka puasa. Duhai sekiranya penantiannya itu digunakan untuk dzikir kepada Allah!.

Wahai saudaraku, bulan Ramadhan adalah bulan Ibadah, jangan jadikan dirimu sebagaimana yang dikatakan:

Wahai orang yang tidak cukup baginya dosa di bulan Rajab,
Lalu bermaksiat kepada Rabbnya di bulan Sya'ban,

Sungguh telah datang kepadamu bulan Puasa setelah kedua bulan itu,
Janganlah engkau menjadikannya lagi sebagai bulan maksiat.

وبالله التوفيق.

4 Ramadhan 1439
Muhammad Abu Muhammad Pattawe,
Darul-Hadits Ma'bar-Yaman.

0 komentar:

Posting Komentar

Saluran 1 Radio An-Nashihah

Saluran 2 Radio An-Nashihah

Terbaru

Arsip Blog

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Berlangganan

Sign Up in Seconds

Dapatkan Artikel Terbaru Kami Melalui Email.

Powered By : Al-Haudh

Facebook

Youtube

 
//