Rabu, 23 Mei 2018

Kesalahan-Kesalahan Di Bulan Ramadhan (11)


Kesalahan-Kesalahan Di Bulan Ramadhan (11)

KENYANG YANG BERLEBIHAN KETIKA MAKAN SAHUR

Sesungguhnya syariat islam telah mengajarkan porsi makan yang baik.

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ
"Manusia tidak memenuhi suatu wadah yang lebih buruk dari perut, cukup bagi manusia beberapa suapan yang menegakkan tulang punggungnya. Bila tidak bisa, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya dan sepertiga untuk nafasnya."

(HR.At-Tirmidzi, dari Al-Miqdam ibn Ma'di-karib radhiyallahu anhu, lihat Al-Irwa:no.1983)

Secara ringkasnya hadits ini mengajarkan seorang muslim agar tidak berlebihan ketika makan. Sungguh di dalam pengajaran ini banyak hikmahnya sebagaimana yang dijelaskan para ulama.

(Lihat penjelasan Ibnul-Qayyim dalam Zadul-Ma'ad:4/16-21, Madãrijus-Sãlikin:1/456)

Disebutkan dalam Al-Mausu'ah Al-Kuwaitiyyah:

لأنه يترتب على الشبع ثقل البدن، وهو يورث الكسل عن العبادة والعمل .
Karena kekenyangan mengibatkan beratnya badan, dan ini mengakibatkan malas dari beribadah dan beramal.

(Al-Mausu'ah Al-Kuwaitiyyah:25/332)

Sangat disayangkan sebagian orang ketika makan sahur, mereka makan dengan sangat kenyang sehingga perut menjadi sangat penuh. Tentu dengan anggapan bahwa ini akan membuatnya kuat untuk berpuasa. Ini adalah kesalahan. Justru kenyang yang berlebihan mengakibatkan badan lemas, malas dan banyak tidur. Maka kita lihat sebagian mereka kerjanya hanya tidur di siang hari, mulai dari ba'da shubuh sampai dzuhur tiba, dan mungkin lanjut lagi ba'da dzuhur karena waktu dzuhur adalah waktu mulai lemahnya orang yang berpuasa. Sehingga terluput dari mereka berbagai amalan shaleh di bulan Ramadhan berupa membaca Al-Qur'an, dzikir, shalat dhuha dan lainnya, dan terluput juga dari mereka hikmah agung dari menahan lapar dan haus.

وبالله التوفيق.

21 Sya'ban 1439

Muhammad Abu Muhammad Pattawe,

Darul-Hadits Ma'bar-Yaman.

0 komentar:

Posting Komentar

Saluran 1 Radio An-Nashihah

Saluran 2 Radio An-Nashihah

Terbaru

Arsip Blog

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Berlangganan

Sign Up in Seconds

Dapatkan Artikel Terbaru Kami Melalui Email.

Powered By : Al-Haudh

Facebook

Youtube

 
//