Kamis, 17 Agustus 2017

BAHAYA SIFAT HASAD


BAHAYA SIFAT HASAD

 قال حاتم _رحمه الله_ :

  رأيت الناس يتحاسدون،
  فنظرت في قوله تعالى :

      { نحن قسمنا بينهم معيشتهم }
   فتركت الحسد،
   ﻷنه اعتراض على قسمة الله.

 مختصر منهاج القاصدين_ ص: 28

Berkata Hatim Rahimahullah :

"Aku melihat manusia saling HASAD satu sama lain,
Kemudian aku menengok firman Allah Ta'ala :

                 { نحن قسمنا بينهم معيشتهم }

Kamilah yang membagikan rezki penghidupan di antara mereka [di dunia]".
(Surat : Az-Zukhruf : 32)

Maka aku pun meninggalkan sifat hasad, karena sesungguhnya sifat hasad merupakan bentuk "penolakan" terhadap pembagian yang telah di tetapkan oleh Allah Ta'ala.

(Lihat kitab : Mukhtashor minhaaj al-qoshidin, Hal : 8)

Ustadz Abu Abdillah Sahl hafizhahullah

------------------------------------------------------------------------

Berkata Ibnu Bathal rahimahullah :

من كان كثير الذنوب وأراد أن يحطها الله عنه بغير تعب؛ فليغتنم ملازمة مكان مصلاه بعد الصلاة، ليستكثر من دعاء الملائكة واستغفارهم له، فهو مرجوٌّ إجابته

 شرح البخاري: [٢/٩٥]

Barangsiapa yang banyak dosanya dan dia menginginkan Allah menghapus dosanya dengan tanpa susah payah, maka hendaknya dia menjaga untuk terus-menerus berada di tempat shalatnya setelah dia melakukan shalat, karena banyaknya do'a para malaikat dan permintaan ampun untuknya, dan hal tersebut sangat di harapkan terkabulnya.

[Syarhul Bukhari : (2/95)]
Ustadz Abul Husain Zaini hafizhahullah

0 komentar:

Posting Komentar

Saluran 1 Radio An-Nashihah

Saluran 2 Radio An-Nashihah

Terbaru

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Berlangganan

Sign Up in Seconds

Dapatkan Artikel Terbaru Kami Melalui Email.

Powered By : Al-Haudh

Facebook

Youtube

 
//