BAHAYA SIFAT HASAD
قال حاتم _رحمه الله_ :
رأيت الناس يتحاسدون،
فنظرت في قوله تعالى :
{ نحن قسمنا بينهم معيشتهم }
فتركت الحسد،
ﻷنه اعتراض على قسمة الله.
مختصر منهاج القاصدين_ ص: 28
Berkata Hatim Rahimahullah :
"Aku melihat manusia saling HASAD satu sama lain,
Kemudian aku menengok firman Allah Ta'ala :
{ نحن قسمنا بينهم معيشتهم }
Kamilah yang membagikan rezki penghidupan di antara mereka [di dunia]".
(Surat : Az-Zukhruf : 32)
Maka aku pun meninggalkan sifat hasad, karena sesungguhnya sifat hasad merupakan bentuk "penolakan" terhadap pembagian yang telah di tetapkan oleh Allah Ta'ala.
(Lihat kitab : Mukhtashor minhaaj al-qoshidin, Hal : 8)
Ustadz Abu Abdillah Sahl hafizhahullah
------------------------------------------------------------------------
Berkata Ibnu Bathal rahimahullah :
من كان كثير الذنوب وأراد أن يحطها الله عنه بغير تعب؛ فليغتنم ملازمة مكان مصلاه بعد الصلاة، ليستكثر من دعاء الملائكة واستغفارهم له، فهو مرجوٌّ إجابته
شرح البخاري: [٢/٩٥]
Barangsiapa yang banyak dosanya dan dia menginginkan Allah menghapus dosanya dengan tanpa susah payah, maka hendaknya dia menjaga untuk terus-menerus berada di tempat shalatnya setelah dia melakukan shalat, karena banyaknya do'a para malaikat dan permintaan ampun untuknya, dan hal tersebut sangat di harapkan terkabulnya.
[Syarhul Bukhari : (2/95)]
Ustadz Abul Husain Zaini hafizhahullah
0 komentar:
Posting Komentar