Senin, 24 Juli 2017

Sholat Sunnah Subuh Setelah Sholat Subuh Berjamaah


Assalamu alaikum ustad,   apakah ada hadits yang menerangkan bahwa kita boleh melakukan sholat sunnah subuh setelah sholat subuh berjamaah asalkan tidak melewati waktu terbitnya matahari. Jazakallah khairan ustad.

JAWABAN :
Wa'alaikumus salam warahmatullah wabarakatuh.
Seorang muslim ataukah muslimah jika terluputkan dari pelaksanaan sholat sunnah fajar_subuh maka ia boleh memilih salah satu dari dua pilihan :

1.Melaksanakan sholat sunnah subuh tersebut setelah ia menunaikan sholat subuh.
Dan perbuatan ini tidak masuk dalam kategori larangan sholat setelah sholat subuh sampai terbitnya matahari,
karena adanya sebab dan udzur.

2.Melaksanakan sholat sunnah tersebut setelah terbitnyanya matahari_ masuknya waktu dhuha.
Dan kedua perkara ini telah shohih penukilannya dari nabi_shallallahu 'alaihi wa sallam_.
Dan yang lebih utama dan afdhol adalah melaksanakan sholat sunnah subuh setelah terbitnya matahari disebabkan adanya seruan dalam bentuk perintah dari nabi 'alaihis salam akan hal tersebut,
Sebagaimana diriwayatkan oleh imam timidzi dalam sunannya dari sahabat abu hurairah_radhiyallahu 'anhu_ :

*من لم يصل ركعتي الفجر فليصلهما بعدما تطلع الشمس*

Artinya :
Barangsiapa yang terluputkan sholat sunnah subuh dua rakaat_hendaklah ia melaksanakannya setelah terbit matahari.
Demikian pula diriwayatkan dari abdullah ibnu umar bahwa beliau mengqodho sholat sunnah subuh ini diwaktu dhuha.
Adapun pelaksanaan sholat sunnah subuh setelah pelaksanaan sholat subuh datang dalam bentuk taqrir_persetujuan dari nabi.
*Silahkan Lihat kitab majmu' fatawa syaikh ibnu baz_rahimahullah_ : 11/ 373*.

Akan tetapi jika seseorang khawatir lupa atau tersibukkan sehingga melalaikannya dari pelaksanaan sholat sunnah subuh yang terluputkan darinya maka yang lebih afdhol baginya untuk melaksanakan sholat sunnah tersebut setelah sholat subuh.
Wallahu a'lam.
Berkata Asy-syaikh al-'ustaimin_rahimahullah_ :


ولكن إن أخر قضاءها إلى الضحى ، ولم يخش من نسيانها ، أو الانشغال عنها فهو أولى.

Artinya :
Akan tetapi,jika ia menunda pelaksanaan sholat sunnah subuh ke waktu dhuha dan ia tidak khawatir lupa dan tersibukkan darinya maka tentunya perkara ini lebih afdhol.
Lihat situs syaikh ustaimin no pertanyaan : 915.
Wallahu ta'ala a'lam bish-showab.


الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات.

Abu 'abdillah Sahl.

0 komentar:

Posting Komentar

Saluran 1 Radio An-Nashihah

Saluran 2 Radio An-Nashihah

Terbaru

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Berlangganan

Sign Up in Seconds

Dapatkan Artikel Terbaru Kami Melalui Email.

Powered By : Al-Haudh

Facebook

Youtube

 
//