JANGAN BATASI NIKMAT ALLAH
Sebagian orang menganggap bahwa nikmat cuma terbatas pada makanan, minuman dan harta saja.
Sehingga ketika ada seseorang yang diberikan kelonggaran harta, maka dia mengatakan orang itu telah mendapatkan nikmat.
Padahal hartanya telah menjadikan dia lupa kepada Allah. Namun ketika ada yang disempitkan hartanya, dia pun berkata orang tersebut tidak diberi nikmat padahal orang itu telah diberikan petunjuk kepada Al Quran dan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Sebagian ulama Salaf mengatakan
من لم يعرف نعمة الله إلا في مطعمه و مشربه فقد قلَّ علمه و حضر عذابه
Nikmat Allah tidak terbatas pada makanan, minuman, dan harta. Namun nikmat Allah sangatlah banyak.
Nikmat kesehatan, nikmat waktu yang luang, nikmat hidayah, nikmat Islam dan Iman, nikmat keluarga, nikmat anak, nikmat berkumpul dengan orang-orang sholeh, nikmat silaturahmi, dan lain sebagainya. Semua itu adalah nikmat yang harus disyukuri.
Barangsiapa yang bersyukur kepada Allah, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menambah nikmat, dan barangsiapa yang mengingkari nikmat Allah, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mendatangkan azab bagi.
Allah ta'ala berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
[Ustadz Abu Ubaidillah Al-Atsary -hafidzahullah-]
Yuk Tebar Dakwah Sunnah Bersama Kami Disini
Join Telegram: goo.gl/FXRzWo
085255376903 (Ikhwah)
085298052909 (Akhwat)
InstaGram : goo.gl/xpi3jM
Facebook: goo.gl/QTJ5hi
Web: www.madrosahsunnah.com
0 komentar:
Posting Komentar